Perkawinan Adat Sabu dan Perjumpaanya Dengan Pernikahan Kristen Di Kepualaun Sabu
DOI:
https://doi.org/10.52489/juteolog.v4i1.145
Keywords:
Perkawinan, Adat, Pernikahan KristenAbstract
Tujuan dari riset ini adalah untuk menggambarkan pandangan pernikahan orang sabu dan penikahan secara kekristenan. Metode yang dipakai dalam riset ini adalah metode sosial historis dengan pendekatan kualitatif. Subyek dari riset ini adalah tokoh adat, masyarakat, tokoh agama, pendeta. Maka hasil penelitian yang diperoleh saat melakukan penelitian adalah Gereja Masehi Injili di Timor bersikap terbuka dan dengan sepenuh hati menerima berbagai masukan yang terpercik dari nuansa kehidupan manusia dan masyarakat Sabu, dan dalam hal ini perkawinan kenoto. Makna dan nilai serta fungsi kehidupan yang terdapat dalam adat, tradisi dan budaya, haruslah diterima oleh Gereja Masehi Injili di Timor sebagai sesuatu yang positif dalam rangka mengembangkan cara pastoral yang lebih berpihak pada kepentingan manusia dan masyarakat sederhana. Serentak sikap Gereja Masehi Injili di Timor seperti ini menjadi indikator yang baik bahwa ia selalu membuka peluang untuk menghormati harga diri manusia dan secara luas pula memberi respek kepada Hak Azasi Manusia dalam citra berbudaya manusia dan masyarakat Sabu.
Downloads
References
Arifin, Z. (2020). Metodologi penelitian pendidikan. Jurnal Al-Hikmah. http://alhikmah.stit-alhikmahwk.ac.id/index.php/awk/article/view/16
Dake, L. C. H. (2015). Tradisi Cium Hidung: Studi Antropologis–Teologis terhadap Budaya di Pulau Sabu, Nusa Tenggara Timur. repository.uksw.edu. https://repository.uksw.edu/ handle/123456789/12277
Elo, G. R. (2016). Pelaksanaan Upacara Perkawinan Adat Sabu (Kenoto) di Kecamatan Pahunga Lodu–Sumba Timur Periode Desember 2015-April 2016: suatu studi kasus. repository.uksw.edu. https://repository.uksw.edu/handle/123456789/9764
Logo, M. M. B. (2022). Mempertemukan Agama Lokal Dan Kekristenan dalam Bingkai Kontekstualisasi dan Poskolonial. Apostolos: Journal of Theology and https://ejournal.iaknkupang.ac.id/ojs/index.php/apos/article/view/157
Lumbon, Y., Mosooli, E. A., & Sopang, O. (2021). Nilai Pengantin Perempuan dalam Mas Kawin Suku Banggai Ditinjau dari Konsep Imago Dei dalam Kejadian 1: 26-27. Jurnal Misioner. http://jurnal.sttkibaid.ac.id/index.php/jm/article/view/3
Molana, C. E. (2017). Studi Sosio-Kultural Terhadap Makna Pemisahan Meja Dalam Ritual Hada O Na’adi Menurut Warga Jemaat Mail'Eheng Mali di Alor. repository.uksw.edu. https://repository.uksw.edu/handle/123456789/13457
Narakaha, S. (2022). Upacara Adat Habba Ko’o Rai Pada Suku Sabu Raijua NTT.. SARA Nara Kaha IAKN Kupang. osf.io. https://osf.io/6hgr2/download
Pranata, M. (2021). Menjawab Tradisi Leluhur dalam Paradigma Kristen. books.google.com.
Sioh, A. M. (2019). Studi Mengenai Pengutamaan Kenoto dalam Adat Perkawinan di Jemaat Ruba Deo Sabu dari Perspektif Teori Tindakan Sosial Max Weber. repository.uksw.edu. https://repository.uksw.edu/handle/123456789/19823
Sioh, A. M. (2020). Kenoto Adat Perkawinan Suku Sabu, Kajian Sosiologi Agama dalam Tindakan Sosial Max Weber. In: Jurnal Antropologi Sosial dan Budaya (Journal of jurnal.datadosen.com.
Sooai, I. P., & Qisty, S. N. (2021). Sistem Religi dan Kepercayaan Jingitiu di Kabupaten Sabu Raijua. Tornare: Journal of Sustainable http://journal.unpad.ac.id/ tornare/ article/view/29840
Sugiono, S. (2013). Metode Penelitian Kualitatif. In Bandung: Alfabeta.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Jurnal Teologi (JUTEOLOG)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.