Studi Analisis Kontekstual di Gereja Beth-El Tabernakel Kec. Siliragung Banyuwangi-Jawa Timur
DOI:
https://doi.org/10.52489/juteolog.v4i1.150
Keywords:
Karunia Roh, Pelayanan Perintisan Gereja, PedesaanAbstract
Perhatian Tuhan terhadap umatNya senantiasa terpresentasikan dengan tak terbatas ruang dan waktu serta tidak memandang suku, agama, ras ataupun jenis kelamin. Hal itu tentu sesuai dengan sabdaNya di dalam kitab Matius 5 : 45 bahwa Bapa itu baik tidak memandang derajat, Ia menyediakan matahari, hujan bagi orang jahat dan orang baik, bagi orang benar ataupun yang tidak benar. Tujuan penelitian adalah guna mengevaluasi fenomena karunia karunia Roh Kudus yang menjadi dasar pelayanan Gereja Beth-El Tabernakel di pedesaan era tahun 1970 dan banyak jiwajiwa dimenangkan bagi Kristus. Adapun metode yang dipakai adalah guna memadukan analisis teks-teks pelayanan karunia Roh Kudus dan studi fenomenologi dalam perintisan pelayanan. Dari pendekatan penginjilan secara kontekstual atau dengan bahasa lainnya yaitu dengan pendekatan etnologi, banyak jiwa-jiwa dimenangkan, diselamatkan untuk Tuhan, jiwa-jiwa yang sudah lama vakumpun banyak diantara mereka yang kembali kepada Tuhan dan bahkan membawa keluarga mereka untuk beribadah kepada Tuhan bersama.
Downloads
References
Abineno, J.L. Ch.(2008). Pokok-Pokok Penting dari Iman Kristen. Jakarta: Gunung Mulia.
Atmaja, Hardi Sastra. (2019). Mewartakan di Lingkungan. Yogyakarta: Kanisius.
Adiel Stevanus (2022). Jurnal Eksistensi Gereja Di tengah Kemajemukan Budaya Dan Agama di Kecamatan Siliragung Kabupaten Banyuwangi_Sekolah Tinggi Teologi Anugrah Indonesia
Berkhof, Louis.(1997). Teologi Sistematika: Vol. 5 Doktrin Gereja. Surabaya: Momentum.
Bernier, Paul.(2005). Living the Eucharist: Celebrating its Rythms in Our Lives. Willow Street: Twenty-Third Publication.
Brownlee, Malcolm.(2004). Tugas Manusia dalam Dunia Milik Tuhan: Dasar Theologis bagi Pekerjaan Orang Kristen dalam Masyarakat. Jakarta: Gunung Mulia.
Budidoyo, Sih.(2014). John Wesly: Manusia Dibenarkan, Dikuduskan, dan Disempurnakan. Yogyakarta: Andi.
Bungin, Burhan. (2001). Metodologi Penelitian Sosial Format-format Kuantitatif dan Kualitatif. Surabaya: Airlangga University Press.
Calvin, Yohanes.(2013). Institutio: Pengajaran Agama Kristen. Jakarta: Gunung Mulia.
Daniel Sutoyo, “The Charismatic Movement,” Jurnal Antusias 1, no. 2 (2011): 29–40, accessed October 20, 2019,
https://sttintheos.ac.id/e-journal/index.php/dunamis/article/view/18
End. Th, Van den.(2004). Enam Belas Dokumen Dasar Calvinisme. Jakarta: Gunung Mulia.
George Barna_Memasarkan Gereja_cet. Ke 2 tahun 1993_terjemahan Gerrit J. Tiendas_Yayasan Kalam Hidup Jl Naripan 67 Bandung 40112_hal. 45
Hadiwijono, Harun.(1997). Iman Kristen. Jakarta: Gunung Mulia.
Heaster, Duncan. (2016). New European Christadelphian Commentary – Letter to The Corinthians. Lulu.com.
Herdiansyah, Haris.(2009). Metodelogi Penelitian Kualitatif Seni Dalam Memahami Fenomena Sosial. Jakarta: Salemba Humanika.
Junaidi, Iskandar. (2014). Living Good and Healthy – Sehat Lahir Batin. Yogyakarta: Rapha Publishing.
Kusumasari, R. Nuruliah (2015). “Lingkungan Sosial Dalam Perkembangan Psikologis Anak”. Jurnal Ilmu Komunikasi (J-IKA), Vol. 2 No. 11.
Kembuan, Lexie Adrin, and I Wayan Sudarma, ‘Pemberdayaan Potensi Jemaat Dalam Membangun Gereja Misioner’, CHARISTHEO: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen, 1.1 (2021), 87–101
Lase, Pieter. (2004). Mengenal Kehendak Allah. Yogyakarta: Andi.
Manurung, K. (2019). Studi Analisis Kontekstual Ajaran Karunia Nubuat Rasul Paulus Sebagai Dasar Evaluasi Kritis Terhadap Fenomena Bernubuat Di Gereja Beraliran Karismatik. DUNAMIS: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani, 4(1), 37-54. https://www.sttintheos.ac.id/e-journal/index.php/dunamis/article/view/189
Miriam Budiardjo. Dasar-dasar Ilmu Pilitik. Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta 10270_Cet. 1 tahun 2008Naat, Dominggus E. “Tinjauan Teologis – Dogmatis tentang Sakramen dalam Pelayanan Gerejawi”. Jurnal Teologi Kristen Vol. 2 No. 1.
Napel, Henk ten. (2006). Jalan yang Lebih Utama Lagi: Etika Perjanjian Baru. Jakarta: Gunung Mulia.
Nugroho, Wahyu dan Kees de Jong. (2019). Memperluas Horizon Agama dalam Konteks Indonesia. Yogyakarta: Taman Pustaka Kristen.
Nukman, Eva dan Naomi Leon.(2019). Belajar Rendah Hati. Surabaya: JP Books.
Peterson, David. (2017).Liturgika: Sebuah Teologi Penyembahan. Malang: Gandum Mas.
Peterson, Robert M. Firman Hidup 58. Jakarta: Gunung Mulia, 2002.
Situmorang, Jonar. (2016). Ekklesiologi. Yogyakarta: Andi.
Soedarmo, R. (2009). Ikhtisar Dogmatika. Jakarta: Gunung Mulia.
Straube, Robert. (2010). Foundational Discipling Principles; Teaching for Raising Up Disciples. USA: Xulon Press.
Sujanto, Agus.(2016). Psikologi Kepribadian. Jakarta: Bumi Aksara.
Sri Wintala Achmad_Filsafat Jawa_cet. 1 Juli 2007_Penerbit ; Araska, Sekar Bakung Residence No. B1, Jl. Imogiri Barat-Bantul-Yogyakarta_th 2017_hal 7
Tambunan, Fernando.(2018). “Karakter Kepemimpinan Kristen sebagai Jawaban Terhadap Krisis Kepemimpinan Masa Kini”. Illuminate: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani, Vol. 1. No.1.
Warren, Tish Harrison. (2016). Liturgy of The Ordinary; Liturgi (Kebiasaan) Kehidupan Sehari-hari. Surabaya: Literatur Perkantas Jawa Timur.
Waskito, A. A. (2009). Kamus Praktis Bahasa Indonesia. Jakarta: Wahyu Media.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Jurnal Teologi (JUTEOLOG)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.