Eksplanatori dan Konfirmatori Pengajaran Rasul Paulus Tentang Manusia Baru Berdasarkan Surat Kolose 3:1-17 Bagi Jemaat GPdI

Authors

  • Budi Budi Sekolah Tinggi Teologi Kadesi Yogyakarta
  • Daniel Suharto Sekolah Tinggi Teologi Kadesi Yogyakarta
  • Paulus Sentot Purwoko Sekolah Tinggi Teologi Kadesi Yogyakarta

      DOI:

https://doi.org/10.52489/juteolog.v5i1.205

Keywords:

Hidup Dalam Kristus, Menanggalkan Manusia Lama, Mengenakan Manusia Baru

Abstract

Setiap orang yang percaya kepada Yesus Kristus sangat penting mengetahui bahwa Yesus Kristus telah membebaskan setiap pribadi dari kehidupan lama ke kehidupan yang baru. Peneliti menemukan beberapa kesalahpahaman mengenai manusia baru seperti yang terdapat dalam Injil Yohanes 3 : 4 dan 7  "Bagaimanakah mungkin seorang dilahirkan, kalau ia sudah tua? Dapatkah ia masuk kembali ke dalam rahim ibunya dan dilahirkan lagi?"  Janganlah engkau heran, karena Aku berkata kepadamu: Kamu harus dilahirkan kembali. Ayat diatas menunjukan bahwa tidak semua orang memahami kehidupan baru, lahir baru atau manusia baru. Dalam kitab Kolose ini khususnya pasal 3: 1-17 Rasul Paulus berusaha menjelaskan dalam suratnya dan meneguhkan iman orang percaya kepada Yesus Kristus di Jemaat Kolose dan Rasul Paulus mendorong untuk berusaha mendapatkan hal-hal yang sama dengan pikiran Yesus. Oleh karena itu ada beberapa hal yang menjadi tantangan yaitu di jaman yang serba canggih ini, seperti perkembangan teknologi, meluasnya dan berkembangnya sosial media. Jemaat-jemaat diperhadapkan situasi dan kondisi yang membahayakan pikiran dan tindakan tidak sesuai dengan kehidupan yang baru yaitu manusia baru, karena segala sesuatu dapat di akses secara mudah oleh generasi zaman ini. Alasan inilah yang perlu dipahami, bahwa orang percaya harus berusaha terus menerus untuk memiliki pikiran seperti yang Yesus pikirkan, sehinga orang percaya ini hidup sebagai manusia baru serta benar benar merdeka dari manusia lamanya. 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ajat Rukajat. (2018). Pendekatan Penelitian Kuantitatif (1st ed.). Deepublih.

Bavinck, J. H. (2007). Sejarah Kerajaan Allah perjanjian Baru. BPK gunung mulia.

Christian, F., & Panggarra, R. (2013). Konsep Manusia Baru Berdasarkan Perspektif Paulus Dalam Efesus 4:17-32 dan Implementasinya Dalam Kehidupan Orang Percaya. Jurnal Jaffray, 11, 30.

Donald, Guthrie, Alec Motyer, Alan M. tibbs, dan D. j. W. (2006). Tafsiran Alkitab Masa Kini. Yayasan Komunikasi Bina Kasih/OMF.

Gratisman Laoli, R. S. (2022). Tinjauan Teologis Tentang Gaya Hidup Orang Kristen Yang Telah Lahir Baru Berdasarkan Surat Kolose 3:1-17 Dan Implikasinya Pada Jemaat Gpia Kasih Surgawi Jember. Alucio Dei.

Harianja, R. (2021). Teologi Manusia Baru Integritas Dan Gaya Hidup Masyarakat Kristen. Perkumpulan Rumah Cemerlang Indonesia.

Johan Sriworo. (2019). Perbandingan Konsep Manusia Barumenurut Surat Efesus dan Kolose. Academia.Edu.

Kathryn Kuhlman. (2010). In Search of Blessing. ANDI offset.

LAI. (2011). Alkitab edisi NLO. LAI: Lembaga Alkitab Indonesia.

Lee, W. (2019). DOA. YESPRIN.

M. Hariansyah. (2018). Milenial. Guepedia.

M.E. Duyverman. (2008). Pembimbing ke dalam perjanjian Baru. Gunung Mulia.

Pantas, N. D. (2016). Bersaksi Tentang Kristus Sebagai Gaya Hidup Pemuda Gereja Masa Kini. Missio Ecclesiae, 5(2), 169–189.

Roseta, R., Uriptiningsih, A. L., & Parulian, T. (2023). Study Explanatory and Confirmatory of People Strong In Faith Bearing The Weak Based on Roma 15:1-4 For SMP 3 BOPKRI Yogyakarta. Basilius Eirene: Jurnal Agama Dan Pendidikan, 2(1), 29–38. https://e-journal.basileajutyn.com/index.php/jb/article/view/29

Tristyanto, J. W. (2017). Aktualisasi Guru Pendidikan Agama Kristen. KERUSSO: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen, 1(1), 1–12. https://ejournal.sttoi.ac.id/index.php/kerusso1/article/view/48

Downloads

Published

2024-12-31

How to Cite

Budi, B., Suharto, D., & Purwoko, P. S. (2024). Eksplanatori dan Konfirmatori Pengajaran Rasul Paulus Tentang Manusia Baru Berdasarkan Surat Kolose 3:1-17 Bagi Jemaat GPdI. Jurnal Teologi (JUTEOLOG), 5(1), 62-85. https://doi.org/10.52489/juteolog.v5i1.205

Issue

Section

Articles