Nilai Kehidupan yang Luhur: Analisis Ajaran Gereja Katolik Tentang Bunuh Diri
DOI:
https://doi.org/10.52489/juteolog.v5i1.225
Keywords:
Bunuh diri, Ajaran Gereja, Nilai Luhur KehidupanAbstract
Hidup manusia dalam ajaran Gereja Katolik memiliki nilai yang mulia dan suci. Hal ini didasarkan pada keyakinan bahwa manusia diciptakan oleh Allah sesuai dengan gambar dan rupa-Nya. Oleh karena itu, kehidupan dipandang sebagai anugerah yang harus dihormati dan dilindungi, sehingga segala bentuk penolakan terhadap kehidupan (termasuk bunuh diri) merupakan penolakan terhadap anugerah ilahi. Namun, realitas tragis dan kompleks fenomena bunuh diri membuat Gereja Katolik tidak dapat tetap diam dan kaku dalam ajarannya, melainkan mengambil sikap tegas dan solutif dengan membuka diri terhadap beberapa disiplin ilmu terkait seperti psikologi, kedokteran, dan sosiologi, namun tetap mempertahankan nilai luhur kehidupan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara komprehensif ajaran Gereja Katolik tentang bunuh diri, dengan menelusuri akar teologisnya dalam pandangan manusia sebagai ciptaan yang mulia dalam gambar Allah (imago Dei), perkembangannya secara historis dari zaman kuno hingga era modern, dan penerapannya dalam dokumen Magisterium seperti Evangelium Vitae dan Katekismus Gereja Katolik. Pendekatan kualitatif dengan metode studi literatur digunakan untuk mendukung penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan adanya ketegangan antara ajaran tradisional dan belas kasihan pastoral, respons Gereja Katolik dengan memberikan aplikasi praktis, penafsiran ulang nilai kehidupan dalam konteks penderitaan, integrasi wawasan psikologis ke dalam teologi moral Katolik, serta tantangan dan peluang dalam masyarakat pluralistik.
Downloads
References
Antonius P Sipahutar, Alexius Poto Obe, & Alexsander Halawa. (2024). Keluhuran Martabat Manusia sebagai Imago Dei: Pandangan Teologi Gereja Katolik. Jurnal Magistra, 2(4), 153–170. https://doi.org/https://doi.org/10.62200/magistra.v2i4.187
AQUINAS, T. (2006). Summa Theologica. Cambridge University Press.
Augustine. (1999). The City of God (M. DODS (ed.)). Random House.
Benedict M. Ashley, & Kevin D. O’Rourke. (2002). Ethics of Health Care An Introductory Textbook. Georgetown University Press.
Bretzke, J. T. (2013). Handbook of Roman Catholic Moral Theology. Georgetown University Press.
Dein, S. (2020). Religion and mental health: A critical appraisal of the literature. Mental Health, Religion & Culture, 23(8), 657–671.
Emile, D. (2006). Suicide: A Study in Sociology. Routledge.
Fitzpatrick, J. (2017). Pastoral care for those affected by suicide. Journal of Pastoral Theology, 27(3), 45–60.
Fransiskus, P. (2013). Evangelii Gaudium: Sukacita Injil. DOKPEN KWI.
Hussein, M. A. (2012). Kajian Bunuh Diri di Indonesia. :Adamssein Media.
Konstitusi Pastoral tentang Tugas Gereja dalam Dunia Dewasa ini. (2021). Gaudium et Spes: Kegembiraan dan Harapan. DOKPEN KWI.
Joseph Bernardin. (1998). Reflections on suicide and pastoral care. Archdiocese of Chicago.
Kelleher, M. J., & Chambers, D. (2003). Suicide and the Catholic Church: Pastoral perspectives. Irish Theological Quarterly, 68(3), 247–256.
Konverensi Waligereja Regio Nusatenggara. (2014). Katekismus Gereja Katolik. Nusa Indah.
Kusmaryanto. (2023). Pastoral Care Orang Sakit. Kanisius.
Michael Simanjuntak, & Andar Gunawan Pasaribu. (2024). INTEGRASI TEOLOGI DAN PSIKOLOGI AGAMA KRISTEN (ITPAK): SEBUAH PENDEKATAN HOLISTIK BARU. Journal of Comprehensive Science, 3(2).
Nainggolan, D. (2021). Kajian Teologis Terhadap Tindakan Bunuh Diri. LUXNOS, 7(1).
O’Meara, T. F. (2007). God in the world: A guide to Karl Rahner’s theology. Liturgical Press.
Paulus II, Y. (2017). Evangelium Vitae: Injil Kehidupan. DOKPEN KWI.
Rahner, K. (1978). Foundations of Christian faith: An introduction to the idea of Christianity. Crossroad.
Suarez-Almazor, M. E., Perez, M. V., & Bruera, E. (2021). Palliative care and the Catholic tradition: Addressing end-of-life care in a pluralistic society. Journal of Palliative Medicine, 24(3), 345–352.
Swinton, J. (2007). Raging with compassion: Pastoral responses to the problem of evil. Eerdmans Publishing.
Townsend, L. (2016). Pastoral care and suicide: Addressing grief and stigma in Catholic communities. Pastoral Psychology, 65(4), 455–468.
Zaenab, S. (2015). Metode Penelitian Pendidikan Kualitatif: Perspektif Kekinian. Selaras.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Teologi (JUTEOLOG)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.