Formasi Rohani Pemimpin Muda Berdasarkan 1 Timotius 4:6-16 dan Implementasinya bagi Pemimpin Muda Era Society 5.0
DOI:
https://doi.org/10.52489/juteolog.v2i1.41Keywords:
Formation, Spiritual, Young Leaders, 1 Timothy 4:6-16, ImplementationAbstract
Nowadays, there are not many churches who think about and prepare young Christian leaders in the era of society 5.0 who have spiritual provisions and good character to be able to become the next generation of the Church's future. Awakening the spiritual formation of young leaders in the era of society 5.0 is a good thing because it can provide innovation in Church leadership today. The purpose of this study is to provide an understanding and contribution of theological thinking from the study of 1 Timothy 4:6-16 regarding the spiritual formation of young leaders in the era of society 5.0. The approach used is to use a qualitative method with an exegesis approach to the spiritual formation of young leaders. From the results of the research of 1 Timothy 4:1-16, several principles of spiritual formation have been found that can be implemented for young leaders in the era of society 5.0, namely: rejecting the nature of the world and pursuing a pious life, always hoping for the living God, respecting oneself and being an example, always make the word as the center of life and ministry, not neglecting the responsibility as a servant.
Downloads
References
Arifianto, Y. A. (2020). Studi Deskriptif 1 Timotius 4:1-16 tentang Pelayan Kristus yang Baik. JURNAL TEOLOGI RAHMAT, 6(1), 66–77.
B.F Drewes, Wilfrid Haubeck, H. von S. (2010). Bahasa Yunani Perjanjian Baru: Surat Roma Hingga Wahyu. BPK Gunung Mulia.
Beer, D. (2006). 50 Cara Membuat Gereja Anda Bertumbuh. Andi Offset. Bibleworks, B. ceased operation as a provider of. (2018).
BibleWorks.
Brake, Andrew. (2014). Spiritual Formation. Kalam Hidup.
Broßmann, M. (1998). Megatrends 2000. In Business Multimedia. Binarupa Aksara. https://doi.org/10.1007/978-3-322-84715-7_5
Bruggen, J. Van. (2013). Membaca Alkitab. Momentum.
Budiman, R. (2016). Surat 1 & 2 Timotius Dan Titus. BPK Gunung Mulia.
D.A Carson. (1996). Exegetical Fallacies. Baker Book House.
Darmawan, I. P. A. (2016). Pendidikan Kristen di era postmodern. STT Simpson, Setiawan 2007, 37–46.
Edi, M. (2012). Belajar Hermeneutika. IRCisod.
Fee, G. D. (2002). New Testament Exegesis. John Konx Press.
Ferguson, Sinclair B. (2005). Bertumbuh Dalam Anugerah. Momentum.
Grosse, Frederik G. (2005). 8 Topeng Kaum Pria: Panduan Praktis Pertumbuhan Rohani Kaum Pria . BPK Gunung Mulia.
Gulo Manase. (2014). Membangun Spiritualitas Berdasrkan Surat 1 Timotius 4:12. Manna Rafflesia: 1/1 (Oktober 2014).
Haryono, D. (2012). Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Baru. Media Pustaka Poenix.
Hardjana, Agus. M. (2005). Relegiositas, Agama, Dan Spiritualitas. Kanisius.
Hayes, J. H., & Holladay, C. R. (2006). Pedoman Penafsiran Alkitab. BPK Gunung Mulia.
JR, B. M. N. (2011). Kamus Yunani-Indonesia Untuk Perjanjian Baru. Gunung Mulia.
Kamus Umum Bahasa Indonesia. (2007).
Koamesakh, J. T. and A. E. (2020). Logos Dan Sophia Dalam Perjanjian Baru. SOTIRIA (Jurnal Teologi Dan Pelayanan Kristiani), 2(2).
Luni, T. Y. (2015). Ibadah Kontemporer: Sebuah Analisis Reflektif terhadap Hadirnya Budaya Populer dalam Gereja Masa Kini. JURNAL JAFFRAY.
Malik Usman, A. (2019). Revitalisasi Pendidikan Karakter Berbasis Sufiisme Merespon Era Revolusi Industri 4.0. SALIHA: Jurnal Pendidikan & Agama Islam, 2(2), 93–106
Marisi, C. G., Sutanto, D., & Lahagu, A. (2020). Teologi Pastoral dalam Menghadapi Tantangan Kepemimpinan Kristen di Era Post-Modern: Tinjauan Yesaya 40:11. Diegesis: Jurnal Teologi Kharismatika, 3(2), 120–132.
Maxwell, J. C. (1995). Mengembangkan Kepemimpinan Di Dalam Diri Anda. Binarupa Aksara.
Montegomery, B. J. (2015). Dasar-dasar Iman Kristen. Momentum.
Pandensolang, W. (2010). Gramatika dan Sintaksis Bahasa Yunani Perjanjian Baru. YAI
Press. R.Budiman. (2008). Surat-Surat Pastoral I&II Timotius dan Titus. Gunung Mulia.
R.E.Nixon, “ajaran” Dalam J.D douglas. (1992). Ensiklopedi Alkitab Masa Kini Jilid I A-L. Yayasan Komunikasi Bina Kasih.
Rachmani, Y. A. A. and A. sumiwi. (2020). Peran Roh Kudus Dalam Menuntun Orang Percaya Kepada Seluruh Kebenaran Berdasarkan Yohanes 16 : 13. Jurnal Diegesis, Vol.3(1).
Ronda, D. (2019). Kepemimpinan Kristen Di Era Disrupsi Teknologi. Evangelikal: Jurnal Teologi Injili Dan Pembinaan Warga Jemaat, 3(1), 1. https://doi.org/10.46445/ejti.v3i1.125
Sahartian, S. (2019). Pengaruh Pembinaan Rohani Keluarga Terhadap Karakter Pemuda Berdasarkan Kolose 2: 6-10. Fidei: Jurnal Teologi Sistematika Dan Pratika 2.
Sahartian, S., & Septiadi, S. B. (2020). Tugas Pemimpin Muda Kristen Masa Kini Sebagai Gembala Menurut 1 Timotius 4.
Angelion: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen, 1(1), 83–97.
Samarenna, D., & Siahaan, H. E. R. (2019). Memahami dan Menerapkan Prinsip Kepemimpinan Orang Muda Menurut 1 Timotius 4:12 bagi Mahasiswa Teologi. BIA’: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen Kontekstual, 2(1), 1–13. https://doi.org/10.34307/b.v2i1.60
Sidjabat, Binsen Samuel. (1996). Strategi Pendidikan Kristen. Andi.
Strong, J. (1981). Greek Dictionary of the New Testament. In Diccionario de Palabras Originales. Baker Book House.
Suhadi, S., & Arifianto, Y. A. (2020). Pemimpin Kristen Sebagai Agen Perubahan di Era Milenial. Edulead Journal of Christian Education And Leadership, 1(2), 129–147.
Supriadi, M.N & Daniel Sarwono & Estherlina M.A. (2021). Kajian Analisis Deskriptif Prinsip Spiritualitas Zakharia Sebagai Upaya Pembaharuan Formasi Rohani Kristen Masa Kini. Manna Rafflesia: 7/2 (April 2021).
Susanto, H. (2010). Perjanjian Baru Interlinear Yunani-Indonesia Jilid I & II. Lembaga Alkitab Indonesia.
Sutanto, H. (2004). Perjanjian Baru Interlinear Yunani-Indonesia dan Konkordansi Perjanjian Baru II.
Sutoyo, D. (2016). Allah Memanggil Umat-Nya Untuk Menjadi Gereja Yang Tekun Berdoa Menurut Kisah Para Rasul 4: 23 – 31. DUNAMIS: Jurnal Penelitian Teologi Dan Pendidikan Kristiani, 1(1), 52. https://doi.org/10.30648/dun.v1i1.101
Tafona’o, Talizaro. (2019). Kepribadian Guru Kristen dalam Perspektif 1 Timotius 4:11-16. Evangelikal: Jurnal Teologi Injili dan Pembinaan Warga Jemaat. Volume 3, Nomor 1, Januari 2019: 62-81.
Terry, M. S. (1974). Biblical Hermeneutics A Treatise on The Interpretation Of Old and New Testaments. Zondervan.
Tomatala, Y. (1996). Pemimpin yang handal. YT Leadership Foundation.
Venema, H. (2008). Kitab Suci Untuk Kita. Yayasan Komunikasi Bina Kasih.
Vine, W. E., & Bruce, F. F. (1981). Vine’s Expository dictionary of Old and New Testament words. Fleming H. Revell Company.
Wenggi, D. (2020). Prinsip Penggembalaan Menurut 1 Timotius 4:1-16: Kajian Reflektif Untuk Penerapan di GPDI Wilayah Waropen Barat, Papua. EPIGRAPHE: Jurnal Teologi Dan Pelayanan Kristiani, Vol. 4(1).
Wijaya, E. C. (2019). Deskripsi Hamba yang Menderita Menurut Yesaya 52:13-53:12. EPIGRAPHE: Jurnal Teologi Dan Pelayanan Kristiani, 2(2), 103. https://doi.org/10.33991/epigraphe.v2i2.38.
Willard Dallas. (2005). Renovation of The Heart. Literatur Saat.
Wijaya Hengki dan Yoktafianus Harimisa. (2015). Spiritualitas Kerajaan Allah: Khotbah Yesus Di Bukit Dan Implikasinya Bagi Kegidupan Kristen. Repository.Sttjaffray.
Winter, G. V. W. & R. D. (1978). The Word Study Concordance,. Tyndale House Publisher, Inc.
Worthington, Jonathan D. & Everett L. Worthington, Jr. (2019). Spiritual Formation by Training Leaders in their Indigenous of Cultural Humility and Virtue Theory. Journal of Spiritual Formation and Soul Care 2019, Vol. 12(1) 112–134.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Jurnal Teologi (JUTEOLOG)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.